Cara Pasang Umpan Udang
Bagi seorang pemancing rasanya tidak akan bisa lepas dari umpan yang bernama udang. Karena umpan udang ini biasa digunakan untuk mancing dilaut maupun air tawar. Di laut umpan udang digunakan para pemancing untuk memancing dasaran yang targetnya anakan GT dan Kakap Merah. Sedangkan jika memancing di air tawar, umpan udang digunakan untuk memancing ikan nila. Karena udang merupakan sumber makanan yang biota laut khususnya ikan.Namun perlu di ingat juga, kita tidak boleh asal-asalan dalam memasang umpan udang. Supaya saat udang dilempar kedalam air, kondisi udang harus tetap hidup. Karena umpan udang yang masih hidup akan lebih menarik ikan target untuk memangsanya. Untuk itu, mengapa pada saat memasang umpan udang kita tidak boleh asal pasang umpan udang saja. Tujuannya agar kondisi udang tetap hidup didalam air meski ditusuk kail. Sebenarnya ada triknya tersendiri, agar udang tetap hidup saat sudah ditusuk, berikut ini beberapa caranya :
Cara Pasang Umpan Udang Hidup
Inilah mengapa para pemancing bisa mendapatkan ikan yang banyak yang sesuai dengan harapannya ketika pergi memancing. Yaitu karena pemancing tau cara memasang umpan udang hidup, agar cepat di sambar ikan.1. Dikaitkan di Ekor Udang
Udang merupakan jenis crustaceae yang berenang mundur saat bergerak. Udang akan bergerak maju saat bergerak peralahan, udang akan berenang saat bergerak cepat sehingga udang akan bergerak mundur. Maka dari itu mengaitkan kail ke bagian ekor udang ini sangat penting, sehingga udang bisa tetap leluasa bergerak secara alami. Kaitkan kail pada ekor udang bagian bawah sampai ekor bagian atas. Tapi trik ini sering kali gagal strike bila dimakan ikan kecil, ikan kecil akan memakan kepala udang terlebih dahulu.Baca : Cara Mancing Ikan Kakap Hitam.
2. Kaitkan di Ekor Udang sampai Tembus ke Perut
Yang kedua, tancapkan kail mulai dari ekor sampai tembus ke bawah perut. Teknik ini akan membuat udang bisa tetap tampak bergerak bebas secara alami. Tapi kondisi udang harus benar-benar masih segar, karena pada udang dengan kondisi yang sudah mati. Saat udang ditusuk kail dari ekor tembus ke bawah perut udang akan mudah terlepas. Untuk mengakali udang yang sudah mati ini caranya dengan mengkaitkan dua kali ke tubuh udang agar tetap bisa terlihat bergerak secara alami.3. Dikaitkan di Kepala Udang
Trik yang ketiga, yaitu dengan mengaitkan kail ke bagian kepala udang. Saat menusukan kail, hindari titik hitam yang ada dikepala, kenapa? Karena titik hitam pada udang adalah otak. Bila titik hitam tertusuk pasti udang akan lebih cepat mati. Tusuk udang pada bagian kepala yang bening saja, agar udang tetap hidup. Udang dengan ukuran yang besar akan lebih mudah menggunakan trik ini.Baca Juga : Mengatasi Senar Pancing Keriting.
4. Potong Ekor Udang untuk Mengaitkan Kail
Cara yang terakhir yaitu, potong bagian ekor udang. Lalu tusuk pada potongan tadi sampai ke bagian bawah perut. Tapi gak usah kuwatir kok, karena udang tidak akan mati meski ekornya dipotong.Itulah bebarapa tips memasang umpan udang ke kail, trik diatas bisa diaplikasikan untuk memasang udang kecil maupun besar di kail yang Anda inginkan. Namun harus disesuaikan dengan ukuran kail juga ya? Semoga tips cara memasang umpan udang hidup ini bisa menambah kesiapan para pemancing semua. Semoga Bermanfaat dan Salam Mancing Mania.
Post a Comment
Post a Comment